Jombang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang segera menggelar FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Sekolah Dasar (SD). Tepatnya, pada Kamis tanggal 22 serta Jum’at tanggal 23 Mei 2025. Dipastikan, ratusan peserta didik bakal mengikuti ajang yang berisikan 7 perlombaan ini.
Diketahui, FLS2N merupakan agenda tahunan dan bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang seni. Sekaligus, memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui seni dan menciptakan semangat kompetisi yang sehat.
“Agenda tahunan ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang seni,” papar Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Wor Windari, melalui Kepala Bidang (Kabid) pembinaan SD, Rhendra Kusuma, Rabu,(21/5).
Dipastikan sama dengan gelaran serupa di tahun kemarin, Disdikbud menyebut jika bakal ada ratusan peserta didik yang bakal mengikuti perlombaan. “Untuk peserta berasal dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Mereka (peserta,red), adalah hasil seleksi di masing-masing cabang lomba,” lanjut Kabid Pembinaan SD.
Untuk cabang yang dilombakan, bebernya, meliputi Gambar Bergerak, Kriya atau anyaman, Tari, Tulis cerita, Menyanyi Solo, Pantomim, serta Dongeng. “Total ada 7 cabang yang dilombakan pada FLS2N jenjang SD. Meliputi Gambar Bergerak, Kriya atau anyaman, Tari, Tulis cerita, Menyanyi Solo, Pantomim, serta Dongeng,” bebernya.
Untuk teknis pelaksanaan, di hari pertama bakal dilakukan perlombaan Kriya di aula 1, kemudian Gambar Bergerak di aula 3, Tari di Gedung Kesenian, dan Tulis Cerita di aula terbuka Disdikbud. “Di hari pertama bakal dilangsungkan 4 cabang perlombaan. Meliputi Kriya, Gambar Bergerak, Tari, serta Tulis Cerita,” lanjut Kabid Pembinaan SD.
Sementara di hari kedua, dilangsungkan perlombaan Menyanyi yang dilaksanakan di aula 1, kemudian Pantomim di aula terbuka, serta Dongeng di aula 3 Disdikbud Jombang. “Pada hari kedua menyisakan 3 cabang perlombaan. Menyanyi Solo, Pantomim, serta terakhir Dongeng,” ulasnya menambahkan.
Selain bentuk wadah di bidang seni, melalui gelaran FLS2N jenjang SD. Disdikbud ingin meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi peserta didik. Sekaligus, melestarikan seni dan budaya Indonesia. “Jadi bukan hanya sebatas wadah bagi perlombaan di bidang seni. Namun FLS2N jenjang SD juga merupakan sarana untuk meningkatkan kreativitas serta imajinasi, hingga bentuk pelestarian budaya,” terangnya.
Sementara, ditanya syarat agar dapat mengikuti gelaran FLS2N jenjang SD. Peserta merupakan siswa aktif kelas 4 sampai 6 baik SD maupun MI. Kemudian mendapatkan rekomendasi dari satuan pendidikan, serta belum pernah menjadi juara pada cabang lomba yang sama.
“Syarat menjadi peserta FLS2N, ada tiga. Merupakan siswa aktif kelas 4 hingga 6, memperoleh rekomendasi dari sekolah, serta belum pernah menjai juara pada cabang lomba yang sama,” urai Kabid Pembinaan SD.
Guna memastikan jalannya perlombaan dapat berjalan lancar, saat ini Disdikbud Jombang tengah merampungkan serangkaian persiapan. Dipastikan oleh Kabid Pembinaan SD, bagi juara FLS2N bakal diikutkan pada ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Timur. “Saat ini kami tengah mematangkan persiapan. Untuk juara, nanti bakal diikutkan pada ajang serupa di ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Timur,” pungkas Rhendra. (*)