Upaya Penjaringan Atlet, Disdikbud Jombang Gelar O2SN Jenjang SD

  • Bagikan

Jombang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang kembali menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD). Ajang pembinaan sendiri dilakukan, untuk menjaring bibit atlet sejak usia dini. Gelaran sendiri dihelat pada Rabu (7/5) serta Kamis (8/8) kemarin. Tema yang disusung tahun ini, ‘Sinergi Inovatof dan Kreatif Untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat berkarakter’.

Dipaparkan oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Wor Windari melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Rhendra Kusuma. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) digelar untuk menjaring bibit atlet sejak usia dini. “Masing sama dengan gelaran di tahun-tahun sebelumnya, O2SN dilakukan untuk menjaring bibit atlet sejak usia dini,” paparnya, Rabu,(14/5).

Berkaitan dengan tujuan tersebut, masing-masing kecamatan mengirimkan peserta didik berprestasi di bidang olahraga untuk mengikuti O2SN. “Untuk peserta, kami (Disdikbud,red) mewajibkan tiap-tiap kecamatan untuk mengirimkan atlet berprestasi. Dan mereka yang diputuskan mengikuti, merupakan juara-juara di tingkat kecamatan,” lanjut Kabid Pembinaan SD.

Bukan hanya membatasi satuan pendidikan negeri, lanjutnya, Disdikud juga memberikan kesempatan sekolah dasar (SD) swasta untuk mengikuti gelaran O2SN. “Kami pastikan jika peserta bukan hanya sekolah dasar negeri. Namun juga satuan pendidikan swasta yang masih dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang,” lanjutnya.

Terkait jumlah cabang olahraga (Cabor), Kabid Pembinaan SD membeber terdapat 6 cabor yang dilombakan. Meliputi Karate, Silat, Atletik kid, Renang, Senam dan Bulu tangkis. “Ada 6 cabor yang dilombakan dalam O2SN jenjang SD tahun 2025. Mulai dari Karate, Silat, Atletik kid, Renang, Senam dan Bulu tangkis,” bebernya.

Sementara, ditanya lebih jauh terkait jumlah peserta yang mengikuti. Disdikbud menyebut angka 192 peserta yang berasal dari seluruh penjuru Kota Santri. “Total peserta ang mengikuti perlombaan kemarin, sebanyak 192 peserta. Kesemua peserta, berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Jombang,” ujarnya.

Dirinci olehnya, untuk dapat mengikuti O2SN jenjang SD. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh peserta didik. Mulai dari siswa aktif kelas III, IV serta V SD, serta memiliki nomor induks siswa nasional (NISN) yang valid. “Direkomendasikan oleh satuan pendidikan yang dibuktikan dnegan surat keterangan dari sekolah. Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas oleh peserta dan guru pembimbing, dan dinyatakan lolos seleksi tingkat satuan pendidikan,” rincinya.

Karena bersifat berjenjang, Disdikbud memastikan jika juara-juara di tingkat kabupaten bakal dikirim untuk mengikuti perlombaan serupa di tingkat Provinsi. Demikian pula apabila berhasil menyabet juara di tingkat tersebut, bakal dikirimkan untuk mengikuti pada jenjang nasional. “Karena ini merupakan pembinaan berjenjang, ada jenjang lebih tinggi bagi para juara. Yakni mengikuti gelaran serupa di tingkat Provinsi serta Nasional,” katanya.

Untuk waktu pelaksanaan, Disdikbud merinci jadwal seleksi. Dimulai pada tingkat satuan pendidikanyang dimulai pada 1 Februari hingga 31 Maret. Kemudian seleksi tingkat kecamatan pada 1 April hingga 31 Mei. “Dilanjutkan seleksi tingkat kabupaten / kota dari tanggal 1 Mei hingga 15 Juni. Sementara seleksi tingkat provinsi antara 1 Juni sampai 10 Juli, dan terakhir seleksi tingkat Nasional 1 – 6 September mendatang,” pungkas Rhedra.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *