Jombang – Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, berharap Peringatan hari jadi Kabupaten Jombang ke-114 dan Hari Santri Nasional dalam event Jombang Fest 2024, berjalan dengan sukses.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Astika Cendhana Wangi mengatakan, kolaborasi dengan media mainstream dan pegiat media sosial dibutuhkan untuk mensosialisasikan setiap kegiatan yang berlangsung. Melalui pemberitaan, masyarakat bisa mengetahui secara detail setiap agenda yang seluruhnya digelar mulai tanggal 14 sampai 24 Oktober nanti.
“Kolaborasi ini penting agar seluruh masyarakat bisa terlibat dalam event yang memakan waktu selama 10 hari itu. Masyarakat akan bisa memantau dari sumber berita yang akurat secara resmi, baik melalui media cetak, televisi, maupun media online,” ujar Astika, saat dikonfirmasi Rabu 9 Oktober 2024.
Kata Astika, tak hanya media mainstream, Kominfo juga akan melalukan publikasi secara masif melalui saluran media lain. Beberapa pegiat media sosial juga akan diajak berkolaborasi hingga menggelar publikasi melalui siaran keliling.
“Target kita masyarakat akan tahu akan event ini. Publikasi dengan mobil siaran keliling Radio Suara Jombang, Bocking videotron di taman informasi dan videotron Kebon Rojo, bumper event dan info setiap hari mulai 41 Oktober sampai 24 Oktober 2024 akan kami lakukan secara intens,” katanya.
Diketahui, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke 114 dan Hari Santri Nasional, Pemerintah Kabupaten Jombang akan menggelar Jombang Fest 2024. Gelaran Jombang Fest, akan di isi berbagai kegiatan baik pagelaran budaya, festival produk unggalan, festival religi, hingga seminar internasional.
Acara Jombang Fest, akan dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin. Wakil Presiden direncanakan akan meresmikan Jombang Smart Santripreneur, hingga menggelar penanaman pohon bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya.
Dihari yang sama juga, Jombang Fest akan di isi berbagai kegiatan yang menarik, mulai demo masak ikan Lele Tanpa Duri, Jombang Smart Green Park, Launching BPR Syariah Bank Jombang, Forum Digitalisasi Ekonomi & Pemasaran Produk Pesantren,
Seminar/Workshop Gelar Potensi Investasi Jombang,
Pesta kembang api, hingga Pentas Budaya Ludruk yang peragakan oleh Santri, serta di tutup dengan event konser band Letto. (*)