Gudo – Wayang potehi, kesenian tradisional asal Tionghoa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia.. Kesenian khas warga Tionghoa ini ternyata dibuat sebuah yayasan di Kabupaten Jombang.
Yayasan Wayang Potehi Fu He An ini bermarkas di Museum Potehi, Jalan Raya Wangkal, Dusun Tukangan, Desa/Kecamatan Gudo, Jombang. Jaraknya hanya sekitar 50 meter dari Klenteng Tri Dharma Hong San Kiong.
Salah seroang pengrajin yang piawai membuat Wayang Potehi di paguyuban ini adalah Supangat (52). Sejak sekitar 20 tahun yang lalu, dia menggunakan keterampilan tersebut untuk membuat Wayang Potehi.
“Awalnya saya ngukir mebel, lalu diajak Pak Toni (pimpinan Paguyuban Fu He An) untuk membuat Wayang Potehi,” kata Supangat saat dikonfirmasi di lokasi, Rabu (02/06/2021).
Potongan kayu tersebut lantas diukir menggunakan pahat beragam ukuran. Ukiran sendiri menyesuaikan tokoh wayang yang akan dibuat. Wayang yang sudah jadi tinggal dihaluskan dengan amplas lalu diwarnai.
“Satu tokoh wayang waktu pembuatannya selama satu hari,” ungkap Supangat.
Pimpinan Paguyuban Wayang Potehi Fu He An Toni Harsono menuturkan, jumlah karakter wayang ini mencapai ratusan. Tak semua tokoh pewayangan itu dibuat di tempat ini. Karena hanya 50 sampai 70 tokoh utama saja yang sering kali dipentaskan dalam pertunjukan.
“Seperti tokoh Sun Go Kong, Tong Sam Chong, Cu Pat Kay ini kan tidak bisa diganti-ganti,” terangnya. wargajombang/Ony.